Mobimoto.com - Sejarah baru saja diukir, nama Maverick Vinales menggaung di MotoGP Australia pada Minggu (28/10). Ia berhasil merebut gelar kampiun setelah 'mati suri' beberapa waktu terakhir.
Tak disangka, pembalap Tim Movistar Yamaha kena durian runtuh. Maverick Vinales yang memulai posisi kedua berhasil membungkam lawan.
Baca Juga
Kemenangan tersebut merupakan bonus setelah insiden kecelakaan yang terjadi antara Johann Zarco dan Marc Marquez pada tikungan lap ke 22.
Pembalap asal Spanyol itu lebih memilih main aman di babak awal, tapi akhirnya berhasil merebut posisi terdepan. Sikut-sikutan pun sempat terjadi antara dirinya, Valentino Rossi, Andre Iannone dan Andrea Dovizioso.
Tapi untungnya, Maverick Vinales sukses mempertahankan posisi menjadi yang terdepan, di susul dengan Andrea Iannone dan Andrea Divizioso di urutan selanjutnya.
Berhasil menorehkan sejarah baru, Maverick Vinales tampak sumringah. Ia kemudian melakukan selebrasi di hadapan penonton yang disusul dengan ucapan selamat dari beberapa pembalap lain.

Saking bahagianya, rekan setim Valentino Rossi bahkan sampai meneteskan air mata. Hal itu cukup lumrah, mengingat kemenangan yang ia peroleh mahal harganya.

Untuk diketahui, pembalap nomor 25 berhasil menjadi kampiun di Sirkuit Assen pada tahun 2017. Dan selama musim MotoGP 2018, paling mentok ia berada di urutan kedua pada MotoGP Amerika.
Cacian dan anggapan jika Maverick Vinales melempem akhirnya terbatahkan dengan kemenangan di Sirkuit Philip Island ini.