Mobimoto.com - Mantan pembalap Ducati sekaligus test rider asal Australia, Casey Stoner telah resmi mengakhiri kerjasama dengan pabrikan motor asal Bologna, Italia tersebut. Kerja sama yang berakhir ini termasuk peran Stoner sebagai pembalap tes dan juga sebagai brand ambassador. Kerjasama mereka resmi usai pada 2019 nanti.
Terkait hal ini, pembalap 33 tahun ini membenarkan berakhirnya hubungan kerjasama kedua belah pihak.
Baca Juga
Cerita Mistis Driver Ojol, Uang Dari Penumpang Berubah Jadi Daun
Fantasticar, Mobil Superhero Nyeleneh Buatan Stan Lee
Rusak dan Buruk Rupa, Mobil Ini Dijual dengan Harga Fantastis
Bocah yang Menangis saat Kena Tilang Dapat Kado Sepeda, Salut!
Ingin All New Terios Dengan Harga Rp 50 Juta Saja? Begini Caranya
''Saya ingin berterima kasih terhadap Ducati, merupakan kenangan yang indah bisa bekerja sama dengan mereka, terutama dukungan antusias dari para fans Ducati, baik perihal motor maupun balap. Saya akan mengingat terus hal ini.'' ujar Stoner dikutip dari Crash (14/11).
![Casey Stoner. (speedcafe.net)](https://media.mobimoto.com/thumbs/2018/09/06/30947-casey-stoner/745x489-img-30947-casey-stoner.jpg)
Putusnya hubungan kerja sama mereka bukanlah kejutan, hal ini sudah tampak ketika Stoner merasa bahwa masukan yang ia berikan untuk Ducati tidak digubris, memicu kerenggangan antara dua kubu.
Kontribusi Stoner terhadap tim Ducati terbilang cukup banyak. Pasca membawa gelar juara bagi Ducati sebelum berpisah saat masih menjadi pembalap, Stoner juga membuat tim pabrikan Italia tersebut menjelma dari tim yang selalu puasa kemenangan pada 2010 menjadi tim kuat mulai tahun 2016.
''Casey selalu akan ada di hati Ducati dan para fans. Saya banyak berterimakasih terhadap kerja sama yang dia berikan selama tiga tahun terakhir. Bersama Michele Pirro, dia membuat Desmosedici GP menjadi salah satu motor paling kompetitif.'' ujar CEO Ducati, Claudio Domenicali.