Mobimoto.com - Pembalap Perancis yang kini membela tim KTM, Johann Zarco memang banyak mencatatkan rekor apik selama dua musim bersama Yamaha Tech 3.
Juara Moto2 dua musim beruntun itu meraih titel rookie of the year di tahun pertamanya pada 2017. Setelah itu, pembalap ini menjadi pembalap satelit terbaik 2018.
Baca Juga
Terkenal Ugal-ugalan, Sopir Bus Ini Malah 'Diapresiasi' Pengemudi Mobil
Modus Fitnah ala Pelanggan Ojol demi Jasa Gratisan, Bikin Geram!
Aksi Emak-emak Duduk 'Mengambang' demi Terobos Banjir, Bikin Takjub
Naik Motor Klasik, Tisna 'Tukang Ojek Pengkolan' Nggak Kalah dari Mas Pur
Tabrak 3 Ferrari Karena Ketiduran, Pemuda ini Malah Dapat Banyak Simpati
Bukan hal yang bisa di abaikan, lantaran pembalap bernomor 5 ini 'hanya' menggunakan motor 'kasta kedua' yakni motor dengan spesifikasi tim satelit. Apalagi dirinya sempat 'diabaikan' oleh tim pabrikan Suzuki sebelum akhirnya direkrut oleh tim Yamaha Tech 3.
![Herve Poncharal. (asphaltandrubber.com)](https://media.mobimoto.com/thumbs/2018/08/27/23112-herve-poncharal/745x489-img-23112-herve-poncharal.jpg)
Catatan apik Johann Zarco ini mendapat pujian dari mantan bosnya yang kini 'menukangi' tim satelit KTM, Herver Poncharal. Mantan bos Yamaha Tech 3 ini terkesima dengan dua tahun sepak terjang Zarco.
''Jujur 2017-2018 kami hidup dalam dua musim yang menakjubkan. Mungkin 2017 ebih sedikit spektakuler dari 2018.'' ujar Poncharal dikutip dari Crash (21/12).
Minim pengalaman di MotoGP, dan absennya Tech 3 dari podium sebelum era Zarco membuat Poncharal terperangah.
''Dua musim sebelumnya itu lumayan, rata-rata. Tapi Johann (Zarco) dan Jonas (Folger) sangat luar biasa kompetitif. Mereka pemula dari Moto2 namun langsung merasa 'klop' dengan Yamaha. Jika saya bilang 2017 lebih baik itu dikarenakan tahun itu membuat banyak orang terkejut. 2018 lebih baik, namun semua sudah terprediksi.'' terangnya.
Dan kini pembalap Perancis ini telah menyebrang ke kubu KTM. mampukah Zarco berbuat banyak bersama tim pabrikan barunya? Tunggu tanggal mainnya.