Mobimoto.com - Bos Suzuki, Davide Brivio mengungkapkan bahwa mengakhiri masa konsesi di musim 2018 adalah salah satu target. Namun dengan tercapainya target ini, tekanan yang dialami oleh tim Suzuki makin berat pada musim selanjutnya.
Mampu meraih sembilan kali podium, capaian Suzuki melampaui target yang dicananagkan oleh sang manajer. 5 podium dari Alex Rins dan 4 podium dari Andrea Iannone melebihi perolehan podium tertinggi Suzuki di era MotoGP. Pada 2007, Suzuki meraih 8 podium bersama pembalap andalan mereka waktu itu, Chris Vermeulen.
Baca Juga
Muncul Lamborghini Urus Palsu, setelah Ditelusuri Ternyata Bikin Nganga
Ini Dia Motor Kesayangan Wendi Cagur, Sebengkel dengan Motor Presiden Lho
Takut Rambut Rontok dan Sakit Leher, Sekelompok Orang Kubur Helm
Punya Motor tapi Sering Disebut Miskin, Kisah Ayah dan Anak Ini Bikin Baper
Antisipasi Suami Selingkuh, Istri Pasang Stiker Mobil Menggegerkan
![Alex Rins (Instagram/@alexrins)](https://media.mobimoto.com/thumbs/2018/12/21/13327-alex-rins/745x489-img-13327-alex-rins.jpg)
''Tujuan kami adalah untuk kehilangan konsesi sesegera mungkin. Mungkin terdengar aneh namun kami harus berada di level yang sama dengan pabrikan lain.'' ujar Brivio dikutip dari Crash (14/1).
''Konsesi memberi kami keuntungan dibanding tim lain. Namun ini bukanlah kesuksesan yang sesungguhnya. Sekarang kami bersaing dengan Honda, Ducati dan Yamaha dengan 'senjata' yang sama, ini lebih adil. Lagi pula lebih memuaskan jika kami bisa mendapat hasil terbaik jika kami tak mendapat 'bantuan'.'' kata Davide Brivio.
Namun dengan hal tersebut, tentu jalan bagi Suzuki akan makin 'menantang'. mampukah Suzuki tampil kompetitif musim 2019?