Mobimoto.com - Musim lalu, penikmat Formula 1 sempat dihebohkan oleh team order yang membuat Valtteri Bottas harus mengalah dari Lewis Hamilton, membuat pembalap Inggris tersebut menjadi juara pada GP Rusia, Oktober tahun lalu.
Langkah yang diambil oleh tim Mercedes tersebut dipandang mencederai semangat sportifitas dalam olah raga. Enggan ikut-ikutan, bos tim Ferrari Mattia Binotto menekankan bahwa pembalap baru mereka, Charles Leclerc bebas untuk berduel dengan rekan satu timnya, Sebastian Vettel.
Baca Juga
Kisah Menteri Orde Baru yang Ditolak Masuk Istana karena Naik Kijang Butut
Presiden Jokowi Akan Hadiri Millennial Road Safety Festival di Pelembang
Koleksi Mobil Sport Mendiang KH Zainuddin MZ Dibeberkan Warganet, Keren
Tak Mau Ibunya Pakai Mobil 'Kaleng-Kaleng', Raffi Ahmad Hadiahi Mobil Mewah
Jorge Lorenzo Diramalkan Melempem pada Balapan Pertama MotoGP 2019
![Sebastian Vettel juara GP Belgia F1 2018. (planetf1.com)](https://media.mobimoto.com/thumbs/2018/08/27/14961-sebastian-vettel-juara-gp-belgia-f1-2018/745x489-img-14961-sebastian-vettel-juara-gp-belgia-f1-2018.jpg)
Leclerc yang menggantikan posisi the Ice Man Kimi Raikkonen, akan mendampingi juara dunia empat kali tersebut sebelumnya sempat diprediksi bakal diberi tugas untuk men-support Vettel. Namun bos tim Ferrari angkat bicara.
''Mereka bebas bertarung. Kami tidak akan membuat Leclerc untuk melambat atau Vettel agar lebih cepat. Kami butuh keduanya untuk melakukan yang terbaik.'' ungkap Mattia Binotto dikutip dari Crash (5/3).
''Namun jika ada situasi aneh pada dimulainya kompetisi, Vettel-lah yang memiliki pengalaman dan dia adalah petarung kami.'' pungkas Binotto.
Mampukah Charles Leclerc dan Sebastian Vettel merebut kembali gelar juara dari tangan tim Mercedes?