Mobimoto.com - Masih dalam polemik kasus perangkat yang terpasang pada swingarm motor balap Ducati, nasib 'tim merah' tersebut bakal ditentukan pasca FIM MotoGP Court of Appeal atau Pengadilan MotoGP mendengar keterangan dari Ducati.
Hal tersebut akan dilakukan di Jenewa, Swiss untuk mendengarkan protes dari keempat tim pabrikan yang menggugat kemenangan yang diraih oleh Andrea Dovizioso pada MotoGP Qatar beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga
F1: Raih Podium di Seri Perdana, Verstappen Tak Mau Timnya Terbawa Suasana
Bocah Tanpa Helm Ngebut Naik Motor Matic, Endingnya Dihakimi Warganet
Saat Lamborghini Aventador Bersolek Jadi Mobil Balap, Ciamik!
Ketika Honda Beat Kalahkan Moge, Jokinya Dibully Warganet
Cristiano Ronaldo Kena Denda, Nominalnya Bisa Buat Beli 10 Motor Ini

Menurut Gazzetta Dello Sport, bos Ducati, Gigi Dall'Igna harus membuka data pada pengadilan mengenai perangkat tersebut, begitu juga keterangan dari para ahli juga akan dijadikan sebagai masukan.
Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Fabiano Sterlacchini, bersama Gigi sebagai perwakilan Ducati. Sementara itu tim Aprilia akan diwakili Massimo Rivola, Alberto Puig mewakili Honda, Davide Brivio mewakili Suzuki dan Mike Leitner mewakili KTM.
Isu ini mencuat setelah keempat pabrikan tersebut menuduh bahwa perangkat yang terdapat di swingarm Ducati merupakan perangkat ilegal karena menyalahi aturan mengenai winglet yang telah disepakati keenam tim pabrikan MotoGP. Sementara itu, Ducati berdalih bahwa perangkat tersebut cuma berfungsi sebagai pendingin ban.