Mobimoto.com - Akhirnya drama yang melibatkan tim pabrikan Ducati dan keempat tim yang menggugat perangkat sayap milik tim merah tersebut menemui titik terang. Hal ini dikarenakan Pengadilan MotoGP telah mengkonfirmasi bahwa perangkat tersebut hanyalah pendingin ban, bukan seperti yang dituduhkan oleh keempat rival Ducati tersebut.
Dengan ini, kemenangan Dovizioso pada MotoGP Qatar lalu juga menjadi aman. Hal ini disebabkan karena kemenangan Ducati di seri pembuka juga terancam dicabut karena adanya perangkat yang semula dituduh ilegal tersebut.
Baca Juga
Ngamuk Sampai Kekasihnya Jatuh dari Motor, Cowok Ini Langsung Kualat
Rela Jadi Ojol demi Keluarga, Kakek Ini Kena Suspend Tanpa Alasan Jelas
Naik Transjakarta, Chelsea Islan Dapat Pengalaman yang Membanggakan
MotoGP Beberkan Wujud Sirkuit Mandalika, Megahnya Bikin Takjub
Mengaku Polisi, Oknum Ojol Hipnotis Anak SMP Hingga Terluka

Terkait hal ini, Pengadilan MotoGP menyatakan bahwa perangkat tersebut tidaklah menyalahi aturan, tidak seperti yang dituduhkan oleh para rival Ducati tersebut.
''Tim-tim lain memprotes adanya perangkat aerodinamika namun pada akhirnya perangkat tersebut tidak menyalahi aturan.'' ungkap perwakilan Pengadilan MotoGP dikutip dari Crash (27/3).
Hal ini juga berarti bahwa perangkat tersebut bebas dipakai pada seri-seri balapan yang akan datang, lantaran tujuan utama dari perangkat tersebut bukanlah untuk membuat down force melainkan sebagai pendingin ban.