Mobimoto.com - Valentino Rossi ingin melupakan insiden 'panas' dengan rival terberatnya, Marc Marquez, di MotoGP Argentina tahun 2018 lalu. Ia ingin fokus jelang kembali balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo tersebut.
Pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, 10 Maret lalu, Rossi menjadi pebalap Yamaha dengan hasil finis yang paling baik. Start dari posisi ke-14, The Doctor—julukan Rossi—merangsek hingga finish di urutan kelima, di belakang Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Marquez (Repsol Honda), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Alex Rins (Suzuki).
Baca Juga
Kini, Rossi berharap bisa meraih podium pertamanya di MotoGP 2019 pada balapan di Argentina akhir pekan nanti.
"Saya menikmati balapan di Qatar, tapi sekarang kami fokus ke Argentina," kata Rossi dilansir dari laman resmi Yamaha, Rabu (27/3/2019).
"Pertama-tama, kami berharap kondisi lintasan sirkuit baik, karena itu selalu penting. Kedua, kami berharap cuaca selalu baik di tahun ini," Rossi menambahkan.
Pada MotoGP Argentina tahun lalu, Rossi bersenggolan dengan Marquez yang membuat pebalap Italia itu masuk ke area rumput dan terjatuh.
Akibatnya, Valentino Rossi gagal mendapat poin karena hanya finis di peringkat ke-19. Sedangkan, Marc Marquez yang mendapat penalti 30 detik, finis satu tingkat lebih baik.
Lupakan insiden tahun lalu, Rossi berharap kondisi trek di Autodromo Termas de Rio Hondo pada akhir pekan nanti bisa stabil.
"Balapan tahun lalu sangat sulit, sangat sulit mengendarai motor dengan permukaan setengah basah dan setengah kering," ujar Rossi.
"Kami berharap hal itu tidak terulang, dan saya akan berusaha yang terbaik untuk meraih podium," tukas Valentino Rossi.
Suara.com/Rizki Nurmansyah