Mobimoto.com - Valentino Rossi akhirnya mengakhiri puasa podium terlamanya sebagai pembalap Yamaha secara gemilang. Pembalap berjuluk The Doctor ini menjadi runner-up di MotoGP Argentina (1/4). Capaian tersebut mengakhiri 10 balapan tanpa podium di mana capaian tersebut terakhir kali ia raih pada MotoGP Sachsenring, Jerman pada bulan Juli tahun lalu.
Sementara itu, gelar juara balapan seri kedua di Argentina ini jatuh kepada sang juara dunia, Marc Marquez yang melenggang bebas tanpa perlawanan.
Baca Juga
Rem Motornya Dicuri saat Touring, Pria Ini Bingung Cari Pertolongan
Kecelakaan Parah, Nasib Pembalap Muda Ini Berakhir di Ruang Operasi
Ungkap Merek dan Jenis Motor Favorit, Begini Tutur Tora Sudiro
Bikin Resah, Polresta Surakarta akan Menindak Tegas Konvoi Motor Berisik
5 Pose Shaheer Sheikh, Mantan Pacar Ayu Ting-Ting dengan Tunggangan Kece
Pada balapan tersebut, Valentino Rossi harus mati-matian untuk mengamankan posisi kedua dari kejaran pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Aksi duel dari kedua pembalap ini terjadi sepanjang balapan hingga akhirnya jelang akhir balapan, Rossi melancarkan serangan kepada Dovi, membuat pembalap Ducati tersebut kehilangan posisi dan harus rela menempati urutan tiga.

Terkait hal ini, Rossi pun mengungkapkan resep untuk mengalahkan Dovizioso. Menurutnya ketepatan adalah kunci.
''Setelah Dovi berada di depan selama balapan. Tapi saya tahu untuk mengalahkan Dovi diperlukan ketepatan. Mengalahkan Dovi memang selalu menyenangkan begitu juga jalannya balapan.'' ungkap Rossi.
Hasil balapan tersebut cukup untuk mengantarkan Valentino Rossi menduduki peringkat tiga klasemen dengan 31 poin, di bawah Andrea Dovizioso yang mengoleksi 41 poin dan Marc Marquez yang berada di puncak dengan 45 poin.