Mobimoto.com - Memulai balapan dari posisi kedua ternyata bukan jaminan bagi Maverick Vinales untuk menjalani balapan dengan mulus. Pembalap tim Monster Yamaha ini harus menepi lebih awal pasca dirinya terjatuh bersama sesama pembalap Yamaha, Franco Morbidelli.
Tak berhenti di situ, sebelum terjatuh, posisi Vinales melorot jauh saat menjalani balapan MotoGP Argentina. Dirinya pun lama-kelamaan merasa jengah dengan ketidak kompetitifan dirinya.
Baca Juga
Begini Riset Mobil yang Diproduksi Khusus Untuk Para Bad Boys
Menggelikan, Pria Ini Tunjukkan Gaya Kampanye Ramah Lingkungan
Mulai Dijual di Jepang, Inilah Sosok Si Mini Xpander, Mitsubishi eK X
Dari Bus sampai Barakuda, Ini 5 Gaya Bastian Steel dengan Mobil Kece
4 Koleksi Mobil Bos ADA Swalayan, Crazy Rich Semarang yang Bikin Melongo
Faktor motor dituding menjadi biang keladi dari setiap 'penderitaan' Vinales. Pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut akhirnya buka suara.
''Ini sesuatu yang hebat, sangat aneh, hanya kami pembalap Yamaha yang menderita sebegini banyaknya. Bahkan kondisinya masih lebih baik ketika saya berada di tim Suzuki.'' ungkap Vinales dikutip dari Crash (3/4).

''Sejujurnya, sudah dua setengah musim saya punya masalah yang sama. Hanya pada balapan Australia musim lalu di mana motor saya mempunyai grip. Ini sangat sulit, saya tidak mengerti bagaimana kami bisa kehilangan banyak grip. Rasanya seperti mengendarai motor dengan ban usang.'' imbuhnya.
Mencoba tak putus asa, dirinya mencoba untuk tetap berjuang bersama tunggangannya.
''Apapun itu, kami harus memperbaikinya untuk melihat apa yang terjadi dengan motor tersebut.'' ujar pembalap asal Spanyol ini.