Mobimoto.com - Pembalap tim satelit Yamaha, Franco Morbidelli mengusung misi 'balas dendam' usai dirinya terjatuh pada GP Argentina beberapa waktu yang lalu. Saat itu, pembalap asal Italia ini bertubrukan dengan Maverick Vinales membuat dirinya gagal mendulang poin.
Walaupun demikian, Morbidelli tetap pede menyongsong balapan yang akan digelar di Amerika, Senin dini hari nanti (15/4). Menurutnya, walaupun terjatuh dirinya tetap bisa merasakan potensi motor yang ia kendarai.
Baca Juga
Mr Bean Kembali Jual Mobil Klasik, Ini Dia Keistimewaannya
Kelewat Panjang dan Ceper, Motor 'Susah Belok' Ini Tuai Cibiran
Lepas Stang sampai Bergaya Cantik, Skill Pemotor Emak-emak Ini Mantap Jiwa
Marc Marquez Sebut Andrea Dovizioso Makin Berbahaya, Rossi Apa Kabar?
Miris, Jok Motor Sampai Ditumbuhi Rumput Gegara Dicampakkan Pemiliknya
![Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Pada Peresmian Tim Petronas Yamaha. (Instagram/moto.com.br)](https://media.mobimoto.com/thumbs/2019/01/30/64170-fabio-quartararo-dan-franco-morbidelli-pada-peresmian-tim-petronas-yamaha/745x489-img-64170-fabio-quartararo-dan-franco-morbidelli-pada-peresmian-tim-petronas-yamaha.jpg)
''Kami harus positif dan tetap berkembang. Saya suka balapan di COTA, saya pernah menang di sana saat saya menjuarai Moto2. Tahun lalu saya kesulitan, motor saya mengalami banyak masalah tapi musim ini beda.'' ungkap mantan pembalap tim satelit Honda ini, dikutip dari Crash (10/4).
Namun berbeda dengan rekan satu timnya, Fabio Quartararo menganggap sirkuit tersebut membuat dirinya kesulitan.
''COTA adalah salah satu sirkuit tersulit di kalender balap MotoGP, walaupun saya bisa meraih hasil baik saat balapan di sana. Mungkin kami mudah beradaptasi dengan motor Yamaha YZR-M1 kami.'' ungkap Fabio Quartararo.