Mobimoto.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis sangat dipusingkan dengan masalah yang dialami tim ini selama beberapa musim terakhir. Jeblok semenjak 2017, dua seri awal MotoGP musim ini belum menunjukkan perkembangan menjanjikan dari motor yang dikendarai Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Menurutnya, Yamaha perlu untuk menekan tombol 'reset' agar penampilan jeblok selama dua musim terakhir tidak terulang. Atau setidaknya, me-refresh kru balap yang dianggap perlu.
Baca Juga
Jabat Tangan dengan Rossi, Marc Marquez Bilang Seperti Mencium Wanita
Saingi Samsung, Xiaomi Kenalkan SUV dengan Jeroan Mantap
Begini Gaya Jawara Kalau Naik Ojol, Bikin Ngilu Pengendara Lain
Beda Fungsi Klakson Zaman Dulu vs Zaman Now ala Netizen, Kocak!
Belum Nyerah, Honda Tetap Ingin Coba Buat Sepeda Motor Hidrogen
![Valentino Rossi. (Instagram/@valeyellow46 @falex79)](https://media.mobimoto.com/thumbs/2019/03/11/78341-valentino-rossi/745x489-img-78341-valentino-rossi.jpg)
''Kadang kalian perlu memperbarui dan mengganti tim. Tak perlu diganti semuanya, namun beberapa pemeran penting terkadang harus diganti untuk mengubah cara kerja tim.'' ujar Jarvis dikutip dari Crash (12/4).
''Mantan pemimpin proyek kami sangat baik, namun kami stuck pada 2016, 2017 dan 2018 dan kita masih berkutat di masalah yang sama. Kami salah 'jalur'. Jadi kami harus memulai ulang.'' ungkap sang Bos.
Sempat unjuk gigi di sesi tes pramusim, nyatanya pembalap Yamaha selalu kesulitan saat balapan. Apalagi Maverick Vinales yang selalu gagal meraih podium walaupun dirinya start dari posisi yang menguntungkan seperti halnya yang ia lakukan di Qatar. Mampukah Yamaha kembali ke 'jalan yang benar'?