Mobimoto.com - Mantan pembalap juara dunia MotoGP tiga kali, 'King' Kenny Roberts ternyata masih aktif mengamati kejuaraan dunia saat ini. Menurutnya, balapan MotoGP saat ini sudah berkembang sangat pesat di banding jamannya saat masih turun ke sirkuit. Ia pun juga menyoroti mengenai pembalap dan perlengkapan mereka.
''Tak bisa dipercaya, MotoGP tak pernah sebagus ini. Terutama talenta pembalapnya, juga perlengkapannya. MotoGP tentu saja adalah pertunjukan terbaik di dunia.'' ungkap Kenny dikutip dari Crash (24/4).
Baca Juga
Bangga, Bus Karoseri Laksana dari Indonesia Disambut Meriah di Bangladesh
Picu Perdebatan, Begini Plus Minus Karet Mud Guard Truk yang Kelewat Besar
Sesosok Penampakan Tertangkap Kamera Ikut 'Numpang' Motor, Bikin Penasaran
Rumor Yamaha Siapkan Calon Penantang Honda CB150 Verza, Seperti Apa?
Tak Hanya Indonesia, Beberapa Negara Tetangga Juga Terapkan Mobil Listrik
Tak hanya itu, ia juga menyoroti perkembangan desain motor saat ini yang jauh berkembang daripada zamannya dulu.
''Saya suka dengan perangkat aerodinamika saat ini. Dulu saya sempat berinvestasi di bagian aerodinamika namun kami tidak punya cukup uang untuk membuatnya berfungsi.'' imbuhnya.
![Kenny Roberts semasa masih berjaya. (Twitter/@perlui89247685)](https://media.mobimoto.com/thumbs/2019/04/24/57178-kenny-roberts-di-masa-kejayaannya/o-img-57178-kenny-roberts-di-masa-kejayaannya.jpg)
Mantan pembalap Yamaha ini juga mengomentari kemampuan balapan dari juara dunia musim lalu, Marc Marquez dan juga rivalnya, Valentino Rossi. Menurutnya, Marquez tetap bisa dikalahkan walaupun ia dominan dalam beberapa musim terakhir.
''Marquez bisa dikalahkan namun bakal seperti ia mengalahkan dirinya sendiri. Seseorang harus memberi tekanan padanya dan membuatnya melakukan kesalahan dan saya tidak melihat hal itu terjadi," jelasnya.
Mengenai Rossi, sang 'Raja' juga terkejut dengan performanya yang masih mentereng walau sudah berusia cukup tua.
''Oh seharusnya dia sudah pensiun. Saya selalu mengira bahwa saat saya pensiun saya bakal duduk di kursi goyang sambil merokok, namun saat saya sudah pensiun dan menaruh rokok di mulut saya, 'Ya tuhan ternyata rasanya buruk!'.'' ungkap Kenny.