Mobimoto.com - Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya di dunia balapan motor. Afridza Munandar, pembalap muda yang masih berusia 20 tahun tewas saat dirinya mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang kemarin (2/11/2019).
Selama masih hidup, pun sempat disebut sebagai salah satu pembalap paling potensial di ajang Asian Talent Cup (ATC). Dan berikut tiga fakta di balik meninggalnya pembalap belia tersebut.
Baca Juga

1. Meninggal saat balapan
Afridza tewas saat dirinya mengalami kecelakaan lowside mengerikan saat melakoni Race 1 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Kecelakaan tersebut terjadi di lap pertama tikungan ke 10.
2. Catatan musim ini
Pembalap ini disebut sebagai salah satu talenta potensial. Hal ini dibuktikan dengan torehannya di ajang tersebut musim ini di mana ia dua kali memenangi balapan dan empat kali podium.
Ia pun berada di peringkat ketiga dan siap berebuta titel dengan dua pembalap Jepang, Takuma Matsuyama di peringkat pertama dan Sho Nishimura di peringkat kedua.
3. Bikin gempar dunia balap
Kabar meninggalnya pembalap berusia 20 tahun ini membuat dunia balapan gempar.
Ucapan belasungkawa pun berdatangan mulai dari penyelenggara balapan Asia Talent Cup, penyelenggara MotoGP, bahkan para pembalap top salah satunya adalah Marc Marquez.
Rest in peace, Afridza Munandar.