Mobimoto.com - Perusahaan Mitsubishi melakukan terobosan baru dengan pamer Pajero versi mini bernama Mitsubishi Flying Pug.
Di kala perusahaan lain fokus mendandani mobilnya dengan gaya modern, Mitsubishi malah terinspirasi model lama.
Baca Juga
Mobil Flying Pug lah yang dijadikan pembuktian. Mobil tersebut hadir sebagai versi minidari Pajero, berbeda dengan Pajero Junior keluaran 1997.
Pajero Junior sendiri dibekali kapasitas mesin 1.048 cc dan tenaga 80 horsepower. Sedangkan untuk Pajero Mini si Flying Pug tidak diketahui kapasitas mesin pastinya.
![Mitsubishi Flying Pug alias Pajero Mini](http://media.mobimoto.com/thumbs/2018/07/18/27079-mitsubishi-flying-pug-alias-pajero-mini/o-img-27079-mitsubishi-flying-pug-alias-pajero-mini.jpg)
Dikutip dari laman jalopnik, bentuk Pajero mini konon terinspirasi oleh desain retro kendaraan taksi yang ada di London, Inggris.
The Flying Pug pun mempertahankan tampilan Pajero Junior yang pendek, tinggi besar, lampu bulat Austin FX4 dan roda fender flare.
Velgnya tersusun dari besi tua dan memiliki mirip seperti yang ada di film kartun.
![Mitsubishi Flying Pug alias Pajero Mini](http://media.mobimoto.com/thumbs/2018/07/18/97476-mitsubishi-flying-pug-alias-pajero-mini/o-img-97476-mitsubishi-flying-pug-alias-pajero-mini.jpg)
Desainnya yang nyetrik kemudian dihubungkan dengan namanya Si Anjing Terbang.
Sayang, penjualan mobil tersebut tidak memuaskan. Perusahaan memproduksi sekitar 1.000 unit dan hanya terjual 139 unit.
Pantaskah Mitsubishi Flying Pug dijual masal? (*)