Mobimoto.com - Di Indonesia, DFSK baru saja meluncurkan mobil pertamanya DFSK Glory 580 pada Sabtu (21/7) setelah sebelumnya diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.
![DFSK Glory 580/paultan.org](http://media.mobimoto.com/thumbs/2018/07/26/61201-dfsk-glory-580-mobil-suv-7-kursi-pertama-dari-dfsk/o-img-61201-dfsk-glory-580-mobil-suv-7-kursi-pertama-dari-dfsk.jpg)
Walau baru meluncurkan satu produknya, DongFeng Sokon (DFSK) telah mempersiapkan diri untuk mengikuti regulasi pemerintah soal kendaraan berbahan bakar rendah emisi (LCEV).
Baca Juga
Target pemerintah adalah pada tahun 2025, low carbon emission vehicle (LCEV) produksi dalam negeri bisa mencapai 20 persen.
DFSK sendiri telah memiliki pabrik di Banten yang diklaim mampu memproduksi 50.000 unit per tahun.
Kiprah DongFeng Motors (DFM) di Asia, Eropa bahkan Amerika memang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Di Asia, mereka tercatat berkolaborasi dengan Kia, Nissan dan Jepang. Sementara dari benua biru ada PSA Peugeot-Citroen dan Renault.
Untuk mengembangkan kendaraan listrik, Sokonindo Automobile tengah menjalankan kerja sama dengan SF Motors, yang juga sedang mengembangkan kendaraan listrik.
![SF Motors Seri SF5/autoevolution.com](http://media.mobimoto.com/thumbs/2018/07/26/23243-sf-motors-seri-sf5/o-img-23243-sf-motors-seri-sf5.jpg)
Tapi, DFSK masih ingin melihat dulu bagaimana kondisi pasar di Indonesia. Apakah sudah dibutuhkan masyarakat atau belum.
Pabrik DFSK di Indonesia dikabarkan sudah menggunakan teknologi tinggi untuk membuat mobil berbasis elektrik.