Mobimoto.com - Perusahaan asal Korea Selatan, Samsung, selama ini dikenal sebagai pembuat elektronik. Mulai dari mesin cuci, TV hingga smartphone, produk-produk Samsung selalu hadir di rumah tangga masyarakat tanah air. Namun selain elektronik, ternyata Samsung pernah terjun di industri otomotif lho, bahkan produk mereka ada yang sempat mengaspal di Indonesia.
Produk tersebut adalah Samsung SV110, sebuah truk kargo yang dijual pada sekitar tahun 2005. Namun kabarnya penjualan mereka terpaksa berhenti lantaran pabrik perakitan mereka yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur menjadi 'korban' dari lumpur panas Lapindo.
Baca Juga
Kocak, Motor Mahal Ini Dicibir Warganet Karena Punya Desain Tak Lazim
Jadi Tamu Spesial Petronas Yamaha, Lewis Hamilton Dapat Sambutan Hangat
MotoGP Qatar: Vinales Start Terdepan, Quartararo Bikin Kejutan
ARRC Malaysia: Bangga, Pembalap Indonesia Sapu Bersih Podium di Kelas AP250
Pamer Video Teaser, Suzuki Siap Luncurkan Ertiga Versi Baru?

Peristiwa tersebut membuat Samsung terpaksa gulung tikar dan angkat kaki dari Indonesia. Di luar negeri, produk ini dipasarkan di Korea, Asia Tenggara, Asia Barat dan Amerika selatan.
Truk yang dibekali dengan mesin Diesel Turbocharger berkapasitas 2,8 liter dan Diesel Turbocharger Intercooler untuk yang berkapasitas 3.0 liter ini mempunyai keunikan. Yakni walaupun pabriknya telah tutup dan produksi onderdilnya berhenti, suku cadang dari truk ini kabarnya bisa 'dikanibalkan' dengan milik Kia Travello dan Isuzu Elf.

Tak cuma truk, Samsung juga pernah membuat sejumlah kendaraan. Sebut saja sedan SM3, SM5 dan SM7 serta crossover QM3 dan QM5. Namun sayang, divisi otomotif dari Samsung terkena krisis moneter pada era 90-an, membuat produk ini tak sempat hadir di Indonesia. Dampak dari krisis tersebut adalah, Samsung menjual divisi otomotif mereka ke Renault, sementara untuk bagian industri kendaraan komersial, Samsung menjualnya ke Volvo.