Mobimoto.com - Naik motor mungkin terkesan mudah, bahkan anak kecil pun banyak yang bisa (walaupun berbahaya). Namun bagi orang yang sering naik motor, apalagi hingga bertahun-tahun pengalamannnya terkadang menyepelekan beberapa hal yang bisa membuat celaka.
Pantang jemawa, lima hal ini wajib dihindari baik bagi pemula ataupun mereka yang sudah merasa ahli menaiki sepeda motor. Apa saja itu?
Baca Juga
Dibilang Rasis, Di Parkiran ini Motor Ditata Sesuai Merek dan Warna
Terlalu Kreatif, Orang Ini Iseng Bikin Mobil Mewah Menjadi Mirip Semangka
Sebelum Digandeng Esemka, Ini Kendaraan Buatan Pindad yang Bikin Bangga!
Tak Cuma Punya Jet Pribadi, Ini Koleksi Mobil Mewah Sandra Dewi
Deretan Brosur Motor Jadul yang Sukses Bangkitkan Nostalgia
1. Naik motor yang salah

Banyak pemotor yang akhirnya celaka lantaran memilih motor yang salah. Dalam hal ini, mengendarai motor memang harus melalui tahap-tahap tertentu dan tidak boleh langsung naik motor berkapasitas besar atau motor kencang. Khususnya bagi remaja yang baru saja mendapatkan SIM penting untuk memilih motor yang mudah dikendalikan.
2. Nekat

Pengemudi yang masih baru, atau mereka yang baru saja berganti motor terkadang merasa sudah jagi dan nekat berkendara dengan kecepatan tinggi. Beda motor beda feeling, beberapa kecelakaan memang disebabkan oleh cara mengendarai motor yang salah.
3. Berkendara layaknya di sirkuit

Jalanan lengang dan sepi bukan alasan yang bagus untuk memacu si kuda besi. Terkadang banyak kejutan-kejutan di jalan yang bakal membuat pemotor apes, misalnya ayam yang menyebrang jalan.
4. Pengendara yang melakukan ''debut comeback''

Lama hidup sebagai pemotor, lalu absen setahun, lalu kembali lagi naik motor? Jangan langsung kembali ke jalan, karena bahkan absen naik motor selama 1-2 bulan saja bisa membuat pengendara kehilangan instingnya.
5. Mabuk

Tanpa panjang lebar, nyatanya bayak kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara yang mabuk. Orang jalan saja sempoyongan, apalagi naik motor?
Itulah lima hal yang wajib dihindari sebagai pemotor agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Dan tentu saja berkendara secara aman memanglah paling dianjurkan ketika menaiki si kuda besi.